Bismilahirohmanirohim..
Jika Aku Mati - Judul Diatas mungkin sedikit menakutkan bagi sebagian orang, tapi sejatinya semua orang itu akan mati , semua mahluk hidup akan mati meninggalkan semua hal yang ada didunia ini .. kalo ngomongin soal kematian gue jadi inget soal meninggalnya alm H. Jefri Al Buchori. yang ramai diberitakan semua orang .. banyak orang yang sangat kehilangan sosok beliau, banyak orang yang menangisi beliau , banyak orang yang gak rela kalo beliau meninggal..
Secara pribadi gue sangat mengagumi beliau .. mulai dari sosok beliau , sampai gaya ceramahnya beliau tapi gak disangka Allah mengambil orang yang sangat baik seperti beliau begitu cepat.. dan saat beliau meninggal didampingin banyak orang yang mempunyai kesan terhadap beliau. Dan gue jadi berfikir Jika gue mati, apakah ada banyak orang yang mendampingin gue mulai dari memandikan , mengkafani ,menyolatkan sampai diantar ke liang lahat ..??
Jika aku mati, apakah mungkin teman-teman kerja dan teman-teman tongkrongan akan ijin dari kantornya untuk terlebih dahulu untuk ikut memandikan jenazah gue?
Jika aku mati, mungkinkah para OB di sekolah dulu dan Satpam di sekolah dulu dan dikomplek perumahan akan selalu bercerita dan bersedih ketika ada orang yang bertanya tentang gue?
Jika aku mati, apakah mau, ibu ibu penjaga warung dan mas-mas penjaga toko pulsa tempat biasa gue isi pulsa datang ke rumah gue untuk bertakziah dan mendo’akan gue 7 hari berturut-turut?
Jika aku mati, mungkin gak sih tukang bakso dan uda-uda dirumah makan Padang dan wateg langganan gue bakalan rela meninggalkan dagangannya untuk ikut menyolatkan serta menguburkan gue?
Jika aku mati , akankah sahabat dan teman lama gue menangis mendengar gue meninggal ?
Jika aku mati, akankah ada orang yang berkesan selama mereka mengenal gue?
itulah pertanyaan yang ada dipikiran gue sekarang. Memang sih Kematian itu bisa datang kapan saja. Bahkan bayi baru lahir pun bisa mati. Gue jadi berfikir amalan amalan gue yang udah gue lakuin selama didunia , apakah cukup untuk bekal gue diakhirat?? gue jadi inget kata ustad lagi ceramah kata beliau.
“ Jika kita menunda-nunda untuk sholat dan lebih memilih untuk bereskan dulu kerjaan, apakah yakin bakal selesai kerjaannya ? Bagaimana bila mendadak kita kesetrum kabel computer saat ngerjain tugas kemudian langsung the end ?. ”
Mengenai nunda-nunda waktu sholat ini, jujur aja sih gue juga masih sering melakukannya. Terutama saat pulang kerja. waktu naik motor saat pulang kerja, gue dengar suara azan magrib dan pas adzan gue malah masih naik motor . Tapi sholat? gue memilih nanti sholat kalo udah sampai rumah! Bayangkan, jika ternyata Allah menggariskan bahwa motor gue enggak pernah sampai ke rumah? Sungguh gue akan menyesal sampai mati! Mungkin gue hanya bisa meratapi dan bila Allah mengizinkan, gue mohon agar waktu bisa diputar ulang lagi.
Lalu, apakah kematian itu menakutkan? Bagi gue iya- karena gue belum siap. Ibadah gue masih bolong-bolong. Tapi siapa yang bisa menghindar dari kematian? Sekalipun kita sudah sedemikian hati-hati dalam beraktifitas guna menghindari kematian, dia tetap akan datang juga. Gue jadi inget pesan ustad yang tadi tentang kematian
“Nabi berkata : Jangan takut mati karena pasti terjadi. Semua insan pasti mati, hanya soal waktu! Sekarang, besok, lusa atau yang akan datang. Maka persiapkan diri anda sebaik-baiknya. Segeralah, jangan ditunda!”
Gue janji gak akan nunda nuda waktu sholat !! dan terus mempersiapkan Bekal untuk diakhirat. Sekian dan Salam
Title : Jika Aku Mati
Description : Bismilahirohmanirohim.. Jika Aku Mati - Judul Diatas mungkin sedikit menakutkan bagi sebagian orang, tapi sejatinya semua orang itu ...